Wednesday, April 16, 2008

andai saya menjadi mereka

Si Budi kecil kuyup menggigil
Menahan dingin tanpa jas hujan
Di simpang jalan tugu pancoran
Tunggu pembeli jajakan koran

Menjelang maghrib hujan tak reda
Si Budi murung menghitung laba
Surat kabar sore dijual malam
Selepas isya melangkah pulang

Anak sekecil itu berkelahi dengan waktu
Demi satu impian yang kerap ganggu tidurmu
Anak sekecil itu tak sempat nikmati waktu
Dipaksa pecahkan karang lemah jarimu terkepang

-Iwan Fals ( Sore Tugu Pancoran 1985 )

perjalanan pulang hari ini ada hal yang menarik, jadi terinspirasi untuk menulis lg.. hufff... begini ceritanya,


Dalam beberapa minggu ini saya sedang mengalami "dis-orientasi pikiran" dalam artian emang pikiran saya lagi banyak bgt dan ngerasa hidup ini kacau bgt dalam ngehadapin masalah dan kesibukan yg ada. entah masalah pribadi, kuliah, kerjaan dan banyak lainnya.. bahkan sempet berfikir betapa tidak beruntungnya saya dibanding orang-orang yang bersenang-senang dan punya kehidupan lebih baik disana,,,


tapi dalam perjalanan pulang, saya mendengar lirik diatas dari radio dalam mobil.. hmm.. sempat terdiam dan mencoba memahami dalam2, beberapa lirik diatas kayaknya menampar saya dalam2.. belum habis lirik itu menampar saya tiba-tiba 2 orang anak kecil menjajakan koran dengan tampang lusuh dan muka kecapaian,, padahal ukuran badannya ga sampai setengah saya...huff makin pas lah tu lirik ma keadaan yg saya lihat.. siaalll.. haha,... jadi de saya beli 1 koran dari mereka saya beri mereka 5ribu, mereka tersenyum dan senang dan ucapkan terima kasih..

saya jadi berfikir...

kok bisa-bisanya saya mengeluh dengan masalah yg saya punya..
padahal mereka punya masalah yg lebih pelik.. masalah untuk bertahan hidup..

saya mengeluarkan uang 5 ribu yang biasanya hanya untuk bayar parkir dan beli aqua....
oleh mereka dipakai untuk bertahan hidup (dapetnya sedikit bgt kalo udah dikurangin ongkos produksi koran)

saya duduk di mobil masi bisa dengerin musik ma merasakan AC mobil yang dingin....
kalau mereka cuma dengerin bunyi menyakitkan dari kehidupan kota dan merasakan panas terik matahari dan dinginnya kehujanan tanpa pelindung

saya bisa tidur dikasur empuk dan nonton tv serta jalan-jalan sepuasnya
kalau mereka cuma tidur di jalan, nonton langsung masalah hidup dan lari-lari untuk jualan

mimpi saya dulu cuma beli nitendo, sega, ps... (skrg ps3 haha..)
kalau mereka mimpinya amat besar yaitu bertahan hidup.. entah dengan sekolah atau berjualan..

inget waktu kecil saya dulu.....
saya ga tau kalau jadi mereka apakah saya masih "sekuat" mereka
saya ga tau kalau jadi mereka apakah saya masih akan kuat "bermimpi" seperti mereka
saya ga tau kalau jadi mereka apakah saya masi kuat "mensyukuri" kehidupan saya

melihat kekuatan mereka dalam menyelesaikan masalah-masalah mereka ....
betapa saya termasuk orang-orang yang masi beruntung dan harus menjadi lebih kuat...
agar bisa terus tersenyum mensyukuri hidup....
agar bisa kuat menyelesaikan masalah dalam menjalani hidup..
dan agar bisa berbuat..

setidaknya untuk mereka...


-karena saya masi diberi waktu....


sumber tulisan :
lagu sore tugu pancoran by
Iwan Fals
2 anak kecil penjaja koran dan teman-temannya yang hebat2....


Sunday, April 13, 2008

Kupu-Kupu Hitam Pandai Meracau












semburan serbuk hitam betebaran dilantai
terngiang-ngiang memakai bahasa kegelapan
aku coba tatap lantai itu dalam-dalam
sepasang sayap tercecer kelam tak bertuan

sang kupu-kupu meracau lagi
berkata-kata lugas, keras, dan pedas
suaranya menggema keseluruh ruangan
rasa-rasa hitam mulai mengerubungi

aku coba lihat sayap-sayap itu
kering,kelam tanpa badan dan kepala
kenapa aku tak bisa melihatnya??
yang kurasakan hanya racauannya

kucoba mengenggamnya erat-erat
untuk membunuh rasa itu, tapi..
kupu-kupu berani meracau lagi
sambil tersenyum sinis melihatku

jeritan pilu bergemuruh diruangan
aku hanya bisa membisu berebah dengan alas hitam
ku coba gapai kupu-kupu itu, bunuh!!!!
hanya racauan hampa dan tawa sinis yg kudapat

kuingin tetesan manis dari kupu-kupu
bukan racauan pahit dari kupu-kupu
karena kudengar kupu-kupu bisa beri manis
ternyata kupu-kupu hanya tetap pahit

berhenti meracau!!!

Sumber gambar : http://local.wasp.uwa.edu.au/~pbourke/surfaces_curves/butterfly/butterfly1.gif

Thursday, January 3, 2008

matahari pagi

pelangi awan mulai tersibak dengan perlahan
secercah sinar menembus pesan keheningan
samudra luas dan langit pun mulai tak sabar bermain kembali
cuap-cuap bersahut-sahut gembira

lompatan ikan berkejaran mencapai yang tertinggi
merpati-merpati pun tak kalah kencang
matahari pagi masih tampak malu-malu
ditertawakan oleh alam hitam

baju kurung putih berkilau menyibak sang sinar
matahari ingin menjelma mengiringi hari baru
kini sang matahari mulai berani menampakan mukanya
senyum kemilau diberikan oleh alam putih,

cantik...

ada wanita dan berlian mulai datang dari kejauhan
kata orang-orang mereka paling cantik
kemilau cahaya dan untaian gerakan keindahan mengiringi keduanya
berusaha membenamkan kecantikan matahari pagi

sang matahari pagi hanya membalas dengan senyuman sinarnya
mendekat menyentuh sisi-sisi yang menghangatkan
ternyata sang matahari pagi lebih cantik
alam hijau setuju dengan memberikan tawa yang riang

bukankan kami yang paling cantik wahai matahari pagi
tanya berlian dan wanita tidak terima
matahari pagi hanya tersenyum dan menjawab dengan sinarnya
karena aku yang membuat kalian terlihat

munculah dengan damai wahai matahari pagi
kehangatanmu..
kecantikanmu..
kan kukagumi dengan senyum hati

Sumber gambar : www.horizoncardsandprints.com/gallery2.htm

Saturday, July 7, 2007

separuh cerita di kalimantan (2)

huff...
selesai sudah perjalan ini....
perjalanan yang menyenangkan dan berkesan...
hehe...
bersama tim yang keren maut..
mau mengucapakan terimakasih yang begitu besar kepada kepada Ir Joni Subrata atas bimbingannya dan Anton atas kerjasamanya selama survey..
(nice work!!)

huh.. edun euy.. hari ke 3 dan ke4 ternyata hari yang paling melelahkan...
akhirnya saya dan anton melakukan survey ke rumah2 penduduk di sekitar kawasan sungai jingah dan kelurahan kuin utara...

wah hari itu cuaca di banjarmasin lagi tidak jelas... kadang hujan kadang pula terik panas... haha.. untung tidak sakit...
terima kasih atas kebaikan bapak lurah dan bapak2 staffnya yang mau menemani kami berkeliling ke rumah2 penduduk...

hoho.. akhirnya saya menguasai sedikit bahasa banjar (masyarakat asli dsana)...
bahasa yang lucu yang mirip2 jawa, mirip sunda dan lain2x...
tapi ada yang khas dari bahasa tersebut.. yaitu diakhir kata biasanya diimbuhi oleh "kah" atau "lah".

biasanya imbuhan "lah" digunakan untuk kalimat tanya seperti contohnya bila kita mau bertanya "mau kmana?" maka akan menjadi "mau kmanalah?" atau "berapa?" menjadi "berapalah?"..

kemudian imbuhan "kah" biasanya digunakan untuk pernyataan seperti contohnya "ke kelurahan kuin!" menjadi "ke kelurahan kuinkah!" dan kalau mau menawar ojek/klotok/angkutan pakai kata kah biar lebih murah contiohnya "harga 10.000 pak" menjadi "harga 10.000kah pak" hehe.. dasar sotoy...

btw ternyata survey disini masyarakatnya ramah-ramah dan baik2...
walaupun ada satu orang yang benar2 menyebalkan... haha,... begini ceritanya..
si mbak2 yang kami survey ini masi muda tapi tampangnya benar2 judes.. saat wawancara kami terlihat sangat dicurigai dan semua pertanyaan dijawab dengan 1 kata...
setelah itu kami diusir dengan tanpa boleh mendokumentasikan rumahnya...
hehe... sabar2x...

huh... ternyata memang benar seperti yang diperkirakan... perumahan tradisional yang berada di muka air (lanting) maupun bantaran sungai sepertinya sedikit demi sedikit akan dimusnahkan karena mengganggu keindahan kota..
tapi sependapat dengan masyarakat setempat, itu merupakan ciri utama kota banjarmasin yang teramat sayang untuk dimusnahkan... banyak masyarakat setempat yang memprotes kebijakan pemerintahan baru di banjarmasin ini... padahal pemerintah dahulu sebelum pergantian walikota sempat mencanangkan program 1000 lanting...coba mimpi itu dapat hadir kembali...
kota banjarmasin yang menyaingi venezia....
hehe...


-maaf cuma dikit, lagi ngantuk..
-selamat bermimpi...

sumber gambar : koleksi pribadi

Wednesday, July 4, 2007

separuh cerita di kalimantan

tak terasa uda 2 hari berada di kota seribu sungai di banjarmasin...
ga terasa jg banyak sudah banyak pengalaman dan hal2 aneh yang saya jumpai disini.
jadi pengen nulis catatan harian sehari-hari disini...
begini ceritanya.... (ngikut acara-acara serem di tv)

haha... hari pertama berangkat dari bandung pagi2 (sial.. padahal belom tidur tu....).. sekitar jam 2 pagi dari primajasa... udah gitu nunggu taxi dari kosan lama banget lg .. jadi de bengong dedepan pohon sendirian... untung ga diapa2in (haha.. sok serem) akhirnya berangkat dari bandung pukul 3 pagi dan ga kerasa cuma 5 menit uda nyampe bandara soekarno hatta..
(haha iyalah cuma kerasa 5 menit, orang sepanjang perjalanan tidur...)
Alhamdulillah sampai dengan selamat kota banjarmasin di pagi harinya...

dihari pertama ini kegiatan survey masih sekedar mengumpulkan data sekunder dari Universitas Lambung Mangkurat.. setelah sampai di bandara tim kami langsung menuju UNLAM dan kami dijamu dengan sangat baik oleh dekan dan kaprodi setempat...
kami bebincang2 sebentar dan mengumpulkan data2 yang dibutuhkan kemudian makan di tepian sungai dan akhirnya di siang harinya sudah bisa istirahat....
haha.. (ternyata survey hari pertama sebentar sekali)...
akhirnya kami tiba di hotel (hotelnya enak bgt) dan beristirahat sebentar dan menikmati suasana kota banjarmasin di Sore hari...

pengalaman di hari kedua ternyata cukup meng-asik-an.... subuh2 kami berangkat menuju pasar terapung di desa kuin menggunakan sarana transportasi sungai yang biasanya orang-orang banjar menyebutnya "klotok"...
ternyata banyak hal unik di pasar terapung ini.. para pedagang disana melakukan proses jual beli menggunakan perahu yang datang bergantian ke perahu kami..

wah. . ternyata banyak makanan tradisional yang enak2 di sin lhoi..
bahkan ada perahu yang digunakan sebagai tempat makan atau restoran (biasanya soto banjar) lho.. wow.. haha serasa di Venezia saja...
kami berkeliling sungai untuk melihat masyarakat tradisional yang ada...
kami juga menyempatkan berbincang sebentar dengan masyarakat adat setempat...
ternyata ada hal yang hilang yang dirasakan masyarakat setempat....
begitu bertanya lebih jauh teryata jumlah masyarakat adat yang menggunakan perahu sudah sangat sedikit sekali jumlahnya.... jauh sekali dibandingkan dengan dahulu..
"katanya akibat peraturan pemerintah"...
waaa... sungguh disayangkan...

kemudian setelah itu saya bersama tim kembali melakukan survey sekunder ke beberapa tempat pemerintahan seperti ke pemerintahan kota, Bappeda propinsi, dinas tata kota dan kimpraswil.. waaa.... ternyata aparat pemerintah di Indonesia ternyata memiliki berbagai kemiripan (tentunya bukan seragam saja terutama masalah waktu).. hehe...
fiuh.... akhirnya saya merasakan ternyata kota banjarmasin Panas!!!

survey selesai pada sore harinya kemudian dimalam hari saya ingin mencoba menikmati keindahan kota banjarmasin sekalian mencoba mencari sekedar souvenir untuk teman2...
waa.. ternyata asik juga jalan2 di malam hari di banjarmasin... hehe..

oh iya ada yang kelupaan, di hari ke2ini saya berhasil melengkapi menaiki seluruh alat transportasi umum di Banjarmasin mulai dari sarana transportasi darat seperti taxi, ojek, bajaj, dan angkot (dibanjarmasin banyak yang menamakan Taxi Kuning karena angkotnya bisa ikut sesuai tujuan kita) maupun sarana transportasi laut seperti perahu dan klotok..
haha.. walaupun saya sedikit "dikerjai" oleh para supir karena harganya yang ternyata mahal...
dasar pak supir... mentang2 orang luar......

indahnya bumi Indonesia....
haha... tak sabar menanti jadwal survey lokasi esok hari....



-siaran langsung dari hotel aquarius
Banjarmasin

sumber gambar : Foto Koleksi Pribadi

Friday, June 29, 2007

Satu Malaikatku

kemarin, tepat setengah abad yang lalu..
telah turun kebahagiaan di bumi ini..
satu malaikat yang mencoba turun ke dunia dengan keindahan..
bersama gurat angin lembut dan warna-warni yang menyejukan dengan kehangatan..
dan malaikat itupun mencoba melihat dunia yang begitu luas...

kucoba ingat-ingat bagaimana rupa malaikatku itu...
seorang malaikat yang hanya membayangkan senyumnya bisa mendamaikan hati pedihku...
seorang malaikat yang berani menyusun ribuan puzzle kematian untuk kebahagiaan hidupku..
seorang malaikat yang tak pernah lelah membawa cahaya terang untukku...
malaikat yang tampak begitu anggun dan hangat meskipun rupanya sudah banyak tersakiti olehku..

entah kenapa saat menulis ini yang ada hanya perasaan bersalah...
hati ini selalu tidak kuat....
menyentuh tombol keyboard pun makin sulit...
mata ini selalu tidak tahan...
tapi kucoba untuk tetap menulis...
untuk satu malaikat terbaikku...

malaikatku....
entah berapa banyak air mata cintamu yang pernah kau coba berikan untukku ...
yang kubalas dengan tawa dan ejekan...
tapi kau balas lagi dengan senyum hangat...

malaikatku..
entah berapa banyak nasehatmu padaku....
yang kubalas dengan tuli dan tawa..
tapi kau balas lagi dengan pelukan hangat..

malaikatku...
entah berapa banyak kasih dan cinta kau berikan untukku..
yang kubalas dengan benci dan luka......
tapi kau balas lagi dengan kelembutan hatimu.......

malaikatku...
entah berapa banyak ajakanmu untuk beribadah pada-Nya...
yang kubalas dengan bermain game,tidur dan menonton TV....
tapi dengan sabar kau tunjukan cara beribadah di depan mataku....

malaikatku
maafkan...
maafkan aku selalu jadi anak kecil didepanmu..
maafkan aku yang hanya bisa merengek, meminta dan menuntutmu...
maafkan aku yang terlalu banyak menyakitimu...
maafkan aku belum buatmu bahagia...
maafkan ...

malaikatku..
maafkan aku tak pernah berani mengucapkan kata itu didepanmu...
aku tak berani menunjukannya walaupun hatiku selalu bilang "Katakan"
aku selalu bodoh dan egoku terlalu tinggi untuk hanya sekedar luluh
aku hanya bisa mencoba menulis...

terima kasih....
terima kasih atas kesabaranmu menghadapiku...
terima kasih atas kasih tak terbatasmu untuk kehidupanku
terimakasih atas bimbinganmu yang tak lelah mendidikku..
terimakasih atas doamu yang tak pernah henti menyirami hatiku..
terima kasih menemaniku dalam detik-detik penuh arti...
terima kasih selalu memberikan manis pada pahitnya hidupku....
terima kasih...

malaikatku..
aku ingin mengizinkan mimpi ini untuk membawaku selalu kembali menjadi anak kecilmu..
sehingga aku tak pernah lepas dari pelukanmu..

malaikatku..
aku ingin mengizinkan mimpi ini untuk membawaku selalu dekatmu...
sehingga aku tak pernah lepas darimu lagi...

malaikatku..
aku ingin mengizinkan mimpi ini untuk selalu terngiang akan bisikanmu...
sehingga aku selalu bisa mendengar suara lembutmu sebelum tidur...

malaikatku
aku ingin mengizinkan mimpi ini untuk merasakan manisnya bersamamu...
sehingga aku tidak tenggelam akan pahitnya hidup...

malaikat terbaikku...
aku rindu dirimu...





Selamat Ulang Tahun Ibuku....
semoga selalu diberi kesehatan....
jangan pernah lelah menasehati anakmu yang tidak tau diri ini...
cuma doa tulus yang bisa anakmu ini berikan...
semoga Allah selalu melindungi kita..


untuk satu malaikat terbaikku yang pernah ada di dunia..
aku sayang ibu...

Wednesday, June 27, 2007

Masyarakat Adat Juga Indonesia

(pengen serius+sotoy mode on)

sejak bangsa Indonesia didirikan, semboyan "bhinneka tunggal ika" terus ditanamkan sebagai bentuk penghormatan filosofis atas kemajemukan dan keragaman yang dimiliki bangsa indonesia, keragaman yang bisa kita lihat di seluruh pelosok negeri ini yang memiliki banyak suku-etnis-ras-bahasa-budaya dan lain sebagainya.

fisik lingkungan tempat tinggal yang berbeda serta dukungan alam indonesia yang beragam telah melahirkan berbagai macam komunitas adat yang memiliki mode production yang berbeda satu dengan yang lainnya sehingga melahirkan keragaman di bumi indonesia. keragaman yang dinyatakan pemerintah sebagai kekayaan murni yang dimiliki bangsa Indonesia.

tapi coba menelusururi dan membaca apa yang terjadi dalam beberapa dekade belakangan..
masyarakat adat telah menjadi korban sistem pemerintah negara ini . alih-alih untuk kepentingan pembangunan nasional, masyarakat adat telah menjadi pihak yang banyak sekali dirugikan oleh kebijakan-kebijakan yang telah dikeluarkan.

struktur negara-bangsa (Nation State) di indonesia yang dinyatakan sebagai kekayaan Indonesia ini dalam berbagai kebijakan belum terfasilitasi. boro2 terfasilitasi bahkan secara sistematis telah banyak tersingkir dari dari agenda politik nasional..
yak.. masyarakat yang banyak dikategorikan oleh elit politik sebagai masyarakat terbelakang (halus) oleh para elit politik. miris rasanya melihat perangkat kebijakan dan hukum yang memaksakan uniformitas dan hagemonisti sebagai alat penegak kedaulatan negara atas masyarakat adat.

contoh dibidang ekonomi, banyak ditemukan kebijakan dan hukum yang secara sepihak menetapkan alokasi sumber daya alam yang secara penuh berada di bawah kontrol swasta melalui pemerintah. padahal secara fisik lokasi itu sebagian besar berada di dalam kekuasaan masyarakat adat. penerapan kebijakan yang biasanya menggunakan metode destruktif dan malah menghancurkan alam sekitar yang dimiliki masyarakat adat. dan apa yang terjadi kemudian... secara sistemastis posisi masyarakat adat perlahan tersisihkan dan bahkan ada yang sampai hilang.. kebijakan makro ini telah menjadi instrumen utama dalam pengambilalihan sumber-sumber ekonomi secara nepotis dan kolusif oleh elit pemerintah yang sableng dan malah menimbulkan konflik yang berdimensi kekerasan di pelosok negeri ini..

beralih berbicara mengenai tataruang di negeri ini. meskipun undang-undang penataan ruang baru saja disahahkan oleh pemerintah. beberapa dekade aturan penataan ruang di negeri ini masih saja mendiskreditkan masyarakat adat. coba kita lihat apa yang terjadi di jawa, ntt. kalimantan, sumatera, papua dll. berapa banyak bangunan bercorak adat yang telah berganti menjadi bangunan modern yang tampak sama... kasus mudah di bantaran sungai martapura di kelurahan kuin kalimantan selatan. konsep bangunan terapung diatas air yang dahulu marak sebagai identitas kota kalimantan telah banyak terkikis oleh modernisasi dan isu globalisasi yang meluas.. justru banyak dari penduduk setempat yang karena dianggap terbelakang beralih ke bangunan darat dekat dengan jalan yang semakin diperbaiki. memang konsep ini sesuai dengan konsep-konsep perencanaan barat yang menitik beratkan jalur transportasi sebagai pola dasar titik pembangunan.. tapi... kmana ciri khas bangsa ini yang dahulu diagungkan sebagai kekayaan bangsa?..

miris hati ini...
coba tilik contoh yang ada pada konsep penataan ruang di bali... ada peraturan yang melindungi masyarakat adat akan bangunan-bangunan yang diharuskan "bercirikan" adat bali...
kenapa hal ini tidak diterapkan di seluruh pelosok negeri ini???
sehingga bangsa indonesia akan tetap bangga dengan bangsanya....
permasalahan seperti diceritakan diatas sebenarnya diakibatkan oleh beberapa hal yang mendasari diantaranya biasnya formalitas dan penyeragaman atas hukum di indonesia dan banyaknya produk hukum yang dibuat oleh banyak lembaga sehingga melahirkan kontradisi dan adanya hukum yang bersifat mengambang sehingga tidak adanya kepastian hukum di negeri ini. dengan kondisi demikian dengan mudah elit penguasa baik pemerintah maupun pemilik modal dapat mengendalikan "pasar" dengan derasnya kapitalisme global di dunia..

sungguh memprihatinkan... oleh karena itu sebenarnya kekayaan itu sudah seharusnya dilindungi oleh instrumen hukum negara sehingga posisi masyarakat adat dapat memperoleh perlindungan dan pengakuan yang pasti.. reformasi yang kemarin gancang digalakan juga harus memuat kebebasan masyarakat adat yang juga secara faktual merupakan bangsa indonesia.. jangan sampai semangat reformasi kemarin hanya sampai tatanan politis kemudian mentah begitu saja disana...

karena demokrasi dan hak asasi manusia itu diperlukan...



-sebuah pandangan..
-aku cinta indonesia

sumber gambar : http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2003/8/13/9-2.JPG
www.flickr.com/photos/mayapuspita/207279643/
sumber pandangan : National Geographic channel, koran2x, ma mata kuliah community development

Monday, June 25, 2007

sok idealis

Hari demi hari sudah berlalu ketika "era baru" yang menandai keebebasan di bangsa ini telah digalakkan, era yang ditandai dengan darah dan keringat yang katanya bermakna..
kata yang diperjuangkan oleh beribu-ribu pemuda-pemudi indonesia
yak, kata itu adalah reformasi sebuah kata sebagai langkah dan keinginan untuk merubah dan mengganti benih-benih tirani penjajahan modern dan ketertutupan yang melingkupi negara ini...
hari itu terbesit sebuah harapan baru.....
harapan kebebasan bernegara dan bermasyarakat....
sebuah mimpi bodoh dimana membayangkan kebebasan berpendidikan negara ini....
dmana semua warga negaranya berhak mendapatkan pengajaran...
yak, sampai sekarang mimpi itu masih tetap menjadi mimpi bodoh...
betapa pintarnya pemimpin negara ini melanggar peraturan yang mereka buat sendiri....
betapa manisnya muka bapak-ibu pemimpin ketika berkampanye yang hanya melahirkan tangis...
betapa manisnya....
negara kita masih miskin pendidikan... betapa banyak warga negara ini yang tak berpendidikan dan berkeliaran di jalan... tanpa kelayakan hidup...
bapak, negara ini bukan bangsa bodoh...
bapak, negara ini negara besar yang punya orang-orang besar yang lahir dari pendidikan..
bapak, mana semangat bapak yang tak pernah lelah membangun bangsa ini...
bapak, mana janjimu yang dahulu manis...
bapak, masih sanggupkah menangis untuk negeri ini ???
bantu saya untuk bangkit lagi...
saya juga sudah tak bisa menangis untuk negeri ini...

sumber gambar : http://www.polri.go.id/berita/beritafoto/210703b-Sekolah1.jpg

Sunday, June 24, 2007

ga jadi

Kenangan adalah Harta Karun dan pelindung semua hal
-Cicero



hehe... bingung ama diri sendiri...
lagi akrab banget dengan kesepian..
lagi berteman baik dengan perasaan ga jelas.....
dan lagi akur bgt sama perih....
pengen banget melupakan semuanya yang pernah ada...
melupakan semua yang terjadi kemarin sampai sekarang.....
dan memulai dari hal baru untuk kembali melangkah....

tapi..
baca kalimat diatas jadi berfikir ulang....
berfikir kembali lebih dalam.......
yak!!!
tidak ada yang perlu disesali atas semua kejadian yang sudah berlangsung...
ini hidup dan dan tidak ada yang patut disesali...
hanya diri sendiri yang bisa menambah kenangan itu...
baik pahit, manis, hambar, sama saja asal terkenang...
bukan untuk dihapus....
bukan untuk dilupakan....

karena semua punya makna masing-masing...

kenapa?

lebih dari sejuta peluh
kucoba tanya
lebih dari beribu keluh
kucoba lalui

rumput dan semak basah
tak berkata apa-apa
bunga dan ranting kering
juga tak melakukan apa-apa

persimpangan langkah dilalui
tak menemukan apa-apa
jejak sandal dan sepatu dilewati
juga tak menunjukan apa-apa

sinar segeralah datang ...
aku lelah....

Ayo Merah-Putih!!!

satu minggu penuh dengan keluh-kesah...
ngga jelas luntang-lantung di tengah hiruk pikuk kota yang makin nyakitin hati..
entah kenapa liat orang-orang malah semua tampak menyebalkan..
jadi pengen menyendiri sepi entah kmana...
jauh dari semuanya...
tapi malah teringat hal-hal yg ngga2 yg bikin kesel jg...
wahaha... jadi pengen teriak ga jelas......
bingung sama diri sendiri..
giliran rame ga suka,, sepi juga males bgt... haha jadi sebel sama apapun ...
tapi bukan saatnya mikirin diri sendiri... capee nyakitin hati...
lebih baik mikirin yang baek2 daripada terus tenggelam terbawa keadaann...
jadi inget masih banyak yang bisa dilakukan buat ngebahagiain orang laen...
ayo!!, bukan saatnya mengeluh.... smangatt!!!
untung tadi ada siaran TV yg bisa sedikit menghibur diri ini..
yup.. tadi baru aja liat siaran ujicoba sepakbola Indonesia VS Oman..
HiduP INDONESIA!!! wahaa.. meskipun tadi tim nasional indonesia
kalah 0-1 dari oman (gapapa masi ujicoba), tapi dari segi permainan
timnas indonesia telah berkembang jauh...
uda ada semangat juang tim sepanjang pertandingan

pola permainan 4-3-3 yang diterapkan pelatih Ivan Kolev cukup merepotkan pertahanan oman yg kmaren jadi Runner up piala teluk..
penampilan para punggawa timnaspun ga ada yg mengecewakan meskipun ngga ada boaz salosa.. (ayo boaz cepat sembuh!!). dibelakang kuartet m ridwan-ismed-charis-ma maman cukup tenang meskipun di babak akhir sedikit kedodoran, di tengah dan depan yang dikomandoi BP-elie-budi cukup apik dan bermain cukup rapi, serangan2 yang dibangun tinggal sediiikiiiiiit lg bisa gol...

coba sedikit tenang dan terarah (haha kaya yg bisa aja). tapi salut banget buat timnas...
piala asia uda didepan mata, tanggal 7 uda mulai main lawan bahrain.. ayo merah putih..
semangat!!!
kostum aja uda selevel brazil.... haha tapi kostum awaynya (putih-ijo) lucu..
jadi teringat cerita dulu timnas kita pernah merajai asia (katanya)
pernah sampai masuk semifinal asian games... ayo bung... anak bangsa ini kangen dengan prestasimu....
ditengah carut-marutnya negara dan persepakbolaan indonesia banyak warga indonesia yang kengen dengan kebanggaan..... sedikitnya buktikan di piala Asia!!!

Hidup Merah-putih..
sedikit menghibur diri...

sumber gambar : http://svcs.sportalasia.net/shared/media/images/ina-team-celeb-001.jpg

Friday, June 22, 2007

titik

..........
..........
..........
apakah bermakna?

Hambar



pukul satu tepat..

kehidupan tanpa dekorasi tanpa rasa manis
bosan aku dengan keaadan ini
tarian kesepian selalu menertawaiku
kau kira aku kuat???

seribu bayang-bayang selalu membuat
kegelapan
kenapa kau selalu temani aku?
siapa yang meninggalkan perih bayang-bayang?
siapa yang tak bisa hilang?

pukul satu lebih tiga puluh menit tepat..
kenangan melambung, tinggi dan kering
cahaya mentari masih kau simpan dalam kalbu
hening tak bertuan
kau pikir ini manis?

huh aku hanya melihat kosong
hanya bintang dan bulan yang ada
bayang-bayang
perut cacar mengacau wajah bulan lagi
huh bulan pun sudah kehilangan kenangan

kau berani mengalunkan kidung-kidung alami
kembali menari-nari menusuk mataku
DDiiiiiiiiiiiiiiiiiiAAAAAAAAAAMMMMMMMMMM!!!!!!!!!!!!!!
berhenti kau bernari....

pukul dua kurang
debu bersayap mencintai rasa sakit
jauh-jauh aku menghindar
lekat sekat barut luka
aku lirih meminta embun pagi cepat datang!!

malam katanya cantik
berbias alam warna warni
mana??? mana??? mana???
selimutku sama dengan mu

pukul dua kah?? belum!!
berhenti kau kelilingi aku.......
aku hampir menyerah bersamamu...
aku terpaku menatapmu, mencubitku dengan
keras
matamu nanar masih membawa tatapan sama

tanyaku pada dunia
lirih saat bayang-bayang itu datang..
menyeruak, memberontak mencoba
membunuhku kembali
adakah jawaban yang lebih pantas??

pukul dua tepatkah???
aku ingin manis, apa jawabmu???
tanya saja dengan kelam
biar mati bersama bulan